my faithful friend

Saat lidah tak mampu terucap, tapi tangan masih mampu menggoreskan tentang semua hal, terutama untukmu. SAHABATKU, my faithful friends!

My faithful friends, ya they are my besties. My freedom.

Kemarin, hari ini, malam ini, dan mungkin saja besok dan seterusnya saya masih dan tetap akan merindukan kalian. 

Malam ini pukul 21. 37 dengan kondisi ruangan yang sedang gelap, iseng-iseng saya membuka memori foto. Ya, foto saya bersama kalian sahabat-sahabat tercinta ku. here, they are!!

ido, me, ana, pitto, ola, tobi, k'imink, darul, unyil

Mereka selalu bisa mencairkan suasana, tanpa adanya mereka mungkin kehidupan perkampusan saya bakal jadi kehidupan yang membosankan. Rumah-kampus-rumah. #tht’s the fucking day
 

Sahabat, sudah banyak yang kita lalui. Tawa, tangis, teriakan, surprise, hang out, nyomel. ahhhhhhhhhhh, semua tidak bisa terlupakan dan tidak bisa di deskripsikan melalui kata-kata. Karena semuanya indah, begitu indah. Bertemu dan menjalin hubungan persahabatan dengan kalian, sahabat. #netes, tissue mana tissue.
 

saya merindukan kalian, sangat rindu. banyak hal bodoh yang sudah kita lakukan. joget-joget nd jelas, main tindis-tindisan di kasur, ngunciin salah satu dari kami di toilet dan mematikan lampu toilet. kalian aneh, kalian makhluk yang sangat aneh yang pernah saya temui. dan bodohnya saya merindukan kalian.
 

Sahabat, kita semua sedang sibuk merencanakan aakan jadi apa kita nanti setelah sarjana. sehingga waktu kita berkumpul bersama menjadi lebih mahal. Sahabat ketertarikan kita berbeda, tapi satu hal yang saya pastikan sama, hati kita tetap sama kan. masih saling menyayangi satu sama lain.

#peluk cium __^